Meditasi Membantu kami dengan Lampiran kami: Ketika Anda Perlu Let Go
Apa lampiran? Bagaimana mereka dapat menyebabkan kita menderita dan bagaimana bisa meditasi bantuan dengan lampiran kami? Pertama, apa yang lampiran? Sederhananya, lampiran adalah sesuatu yang kita butuhkan untuk menjadi bahagia. & Ldquo; Saya harus memiliki ini atau aku tidak akan bahagia. Tanpa orang ini atau tanpa prestasi ini, saya tidak akan bahagia. Saya membutuhkannya. Aku membutuhkannya, periode & rdquo.;
Mari & rsquo; s melihat contoh. Mungkin lampiran terkuat yang saya & rsquo; ve pernah dalam hidup saya adalah dengan saya kekasih SMA, bertahun-tahun yang lalu. Kami mulai berkencan ketika saya adalah seorang senior dan dia adalah mahasiswa tahun kedua. Aku pindah dari negara untuk tahun pertama saya di universitas dan kami putus. Kami benar-benar hadn & rsquo; t telah berkencan panjang jadi, meskipun aku benar-benar merindukannya, aku baik-baik saja pada saat itu. Tapi kemudian selama tahun kedua saya universitas saya dipindahkan kembali ke sebuah universitas di dekat kampung halaman saya. Mantan pacar saya dan saya mulai berkencan lagi dan, sekali lagi, itu berjalan lancar. Aku punya harapan bahwa suatu hari nanti kita akan menghabiskan hidup kita bersama-sama. Kemudian ketika saya masih junior di universitas ia diterapkan dan mulai menghadiri universitas yang sama yang saya menghadiri.
Pada hal pertama berjalan cukup baik tapi kemudian hal-hal berubah dan hubungan kami berakhir. perpisahan itu sangat, sangat menyedihkan bagi saya. Aku ingat berpikir, & ldquo; Aku don & rsquo; t tahu apakah aku & rsquo; akan pernah bahagia lagi; jika saya & rsquo; akan pernah menemukan orang lain I & rsquo; akan menghabiskan hidup saya dengan & rdquo.; Itu hanya sangat, sangat menyakitkan bagi saya dan saya benar-benar, benar-benar merindukannya. Tentu saja kami berdua pindah dan mulai berkencan orang lain dengan waktu. Tetapi untuk waktu yang lama hati saya merasa agak rusak. Aku begitu melekat pada dirinya, karena dia benar-benar dalam banyak cara cinta pertama saya. Aku begitu melekat padanya bahwa kehilangan dia hanya begitu sangat menyakitkan dan saya tak bisa & rsquo; t membayangkan ada orang yang bisa menggantikannya. Tentu saja aku bergerak dan bertahun-tahun kemudian saya & rsquo; m sangat bahagia menikah dan mencintai istri saya sangat banyak. Tapi butuh waktu lama untuk membebaskan diri dari keterikatan ini.
Jadi mari & rsquo; s mengeksplorasi lampiran dan mengapa mereka menyebabkan penderitaan. Ada sangat sedikit jaminan dalam hidup. Satu hal yang pasti akan terjadi adalah bahwa kita semua akan mati; tetapi hal lain yang mungkin akan terjadi adalah bahwa hal-hal akan berubah. Hidup ini penuh dengan perubahan. Kami mendapatkan pekerjaan, kita kehilangan pekerjaan, kami memiliki hubungan yang berakhir, kita muda, kita menjadi tua; hidup hanya dalam keadaan terus-menerus berubah dan perubahan. Satu-satunya hal yang permanen dalam hidup adalah ketidakkekalan nya. Dengan kata sederhana; perubahan hidup, periode.
Jadi jika kita menggunakan metafora kehidupan menjadi seperti sungai yang mengalir ke sungai dan seperti yang kita mengalir bahwa aliran itu berjalan cukup baik; tapi kapan saja kita berdiri masih dalam aliran itu dan mengatakan & ldquo; Aku don & rsquo; t ingin apa-apa untuk mengubah, saya ingin tinggal di sini & rdquo; sungai mendorong terhadap kami dan itu menyebabkan kita menderita. Jika kita mengalir dengan kehidupan, kehidupan berjalan dengan baik; tetapi ketika kita mencoba untuk tinggal di satu tempat di sebuah sungai yang & rsquo; s yang mengalir akan menderita. Lampiran pada dasarnya seperti sungai itu; kami ingin apa yang kita inginkan dan kami ingin tetap sama. Kita perlu ini, kita harus memiliki ini atau kami akan bahagia; kita akan menderita. Jadi setiap lampiran yang kami bertahan pada, apakah itu & rsquo; s kesehatan kita, kecantikan kita, hubungan kita, apa pun itu; jika kita mengatakan & ldquo; ini dapat & rsquo; t perubahan & rdquo; itu akan dan kami akan menderita. Beberapa orang mungkin mengatakan, & ldquo; Yah, aku & rsquo; m bahagia menikah dan saya berencana untuk menjadi cara ini selama bertahun-tahun yang akan datang & rdquo.; Itu & rsquo; s indah, tapi salah satu dari Anda kemungkinan besar akan mati pertama dan itu berarti jika ada & rsquo; s terlalu banyak lampiran sana, itu akan terjadi siksaan. Apa yang saya & rsquo; tidak menyarankan untuk tidak mencintai; mencintai penting, mencintai mendalam. Tapi ketika kita mengatakan & ldquo; Saya harus memiliki ini & rdquo; kami & rsquo; akan menderita. Sebuah pendekatan yang jauh lebih baik dalam hidup adalah untuk mengatakan, & ldquo; Saya lebih suka memiliki ini & rdquo.; Jadi, ketika Anda berjalan ke sebuah restoran dan mereka memiliki makanan yang Anda inginkan, Anda & rsquo; re bersemangat; tetapi jika mereka don & rsquo; t memilikinya, maka Anda mengatakan & ldquo; Nah apa yang Anda miliki? Oke, yang terdengar cukup bagus & rdquo.; Anda weren & rsquo; t melekat benar-benar harus hve bahwa makanan tertentu yang Anda inginkan dan pada akhirnya masih senang dengan pilihan lain Anda diberi.
Mari & rsquo; s melihat contoh. Mungkin lampiran terkuat yang saya & rsquo; ve pernah dalam hidup saya adalah dengan saya kekasih SMA, bertahun-tahun yang lalu. Kami mulai berkencan ketika saya adalah seorang senior dan dia adalah mahasiswa tahun kedua. Aku pindah dari negara untuk tahun pertama saya di universitas dan kami putus. Kami benar-benar hadn & rsquo; t telah berkencan panjang jadi, meskipun aku benar-benar merindukannya, aku baik-baik saja pada saat itu. Tapi kemudian selama tahun kedua saya universitas saya dipindahkan kembali ke sebuah universitas di dekat kampung halaman saya. Mantan pacar saya dan saya mulai berkencan lagi dan, sekali lagi, itu berjalan lancar. Aku punya harapan bahwa suatu hari nanti kita akan menghabiskan hidup kita bersama-sama. Kemudian ketika saya masih junior di universitas ia diterapkan dan mulai menghadiri universitas yang sama yang saya menghadiri.
Pada hal pertama berjalan cukup baik tapi kemudian hal-hal berubah dan hubungan kami berakhir. perpisahan itu sangat, sangat menyedihkan bagi saya. Aku ingat berpikir, & ldquo; Aku don & rsquo; t tahu apakah aku & rsquo; akan pernah bahagia lagi; jika saya & rsquo; akan pernah menemukan orang lain I & rsquo; akan menghabiskan hidup saya dengan & rdquo.; Itu hanya sangat, sangat menyakitkan bagi saya dan saya benar-benar, benar-benar merindukannya. Tentu saja kami berdua pindah dan mulai berkencan orang lain dengan waktu. Tetapi untuk waktu yang lama hati saya merasa agak rusak. Aku begitu melekat pada dirinya, karena dia benar-benar dalam banyak cara cinta pertama saya. Aku begitu melekat padanya bahwa kehilangan dia hanya begitu sangat menyakitkan dan saya tak bisa & rsquo; t membayangkan ada orang yang bisa menggantikannya. Tentu saja aku bergerak dan bertahun-tahun kemudian saya & rsquo; m sangat bahagia menikah dan mencintai istri saya sangat banyak. Tapi butuh waktu lama untuk membebaskan diri dari keterikatan ini.
Jadi mari & rsquo; s mengeksplorasi lampiran dan mengapa mereka menyebabkan penderitaan. Ada sangat sedikit jaminan dalam hidup. Satu hal yang pasti akan terjadi adalah bahwa kita semua akan mati; tetapi hal lain yang mungkin akan terjadi adalah bahwa hal-hal akan berubah. Hidup ini penuh dengan perubahan. Kami mendapatkan pekerjaan, kita kehilangan pekerjaan, kami memiliki hubungan yang berakhir, kita muda, kita menjadi tua; hidup hanya dalam keadaan terus-menerus berubah dan perubahan. Satu-satunya hal yang permanen dalam hidup adalah ketidakkekalan nya. Dengan kata sederhana; perubahan hidup, periode.
Jadi jika kita menggunakan metafora kehidupan menjadi seperti sungai yang mengalir ke sungai dan seperti yang kita mengalir bahwa aliran itu berjalan cukup baik; tapi kapan saja kita berdiri masih dalam aliran itu dan mengatakan & ldquo; Aku don & rsquo; t ingin apa-apa untuk mengubah, saya ingin tinggal di sini & rdquo; sungai mendorong terhadap kami dan itu menyebabkan kita menderita. Jika kita mengalir dengan kehidupan, kehidupan berjalan dengan baik; tetapi ketika kita mencoba untuk tinggal di satu tempat di sebuah sungai yang & rsquo; s yang mengalir akan menderita. Lampiran pada dasarnya seperti sungai itu; kami ingin apa yang kita inginkan dan kami ingin tetap sama. Kita perlu ini, kita harus memiliki ini atau kami akan bahagia; kita akan menderita. Jadi setiap lampiran yang kami bertahan pada, apakah itu & rsquo; s kesehatan kita, kecantikan kita, hubungan kita, apa pun itu; jika kita mengatakan & ldquo; ini dapat & rsquo; t perubahan & rdquo; itu akan dan kami akan menderita. Beberapa orang mungkin mengatakan, & ldquo; Yah, aku & rsquo; m bahagia menikah dan saya berencana untuk menjadi cara ini selama bertahun-tahun yang akan datang & rdquo.; Itu & rsquo; s indah, tapi salah satu dari Anda kemungkinan besar akan mati pertama dan itu berarti jika ada & rsquo; s terlalu banyak lampiran sana, itu akan terjadi siksaan. Apa yang saya & rsquo; tidak menyarankan untuk tidak mencintai; mencintai penting, mencintai mendalam. Tapi ketika kita mengatakan & ldquo; Saya harus memiliki ini & rdquo; kami & rsquo; akan menderita. Sebuah pendekatan yang jauh lebih baik dalam hidup adalah untuk mengatakan, & ldquo; Saya lebih suka memiliki ini & rdquo.; Jadi, ketika Anda berjalan ke sebuah restoran dan mereka memiliki makanan yang Anda inginkan, Anda & rsquo; re bersemangat; tetapi jika mereka don & rsquo; t memilikinya, maka Anda mengatakan & ldquo; Nah apa yang Anda miliki? Oke, yang terdengar cukup bagus & rdquo.; Anda weren & rsquo; t melekat benar-benar harus hve bahwa makanan tertentu yang Anda inginkan dan pada akhirnya masih senang dengan pilihan lain Anda diberi.
Komentar
Posting Komentar